Halaman

Selasa, 18 Maret 2014

TODAY NEWS



Angin Lisus di Kebumen Tewaskan Seorang Warga

KEBUMEN, suaramerdeka.com - Hujan deras yang disertai angin menerjang Desa Selogiri, Kecamatan Karanggayam, Kebumen, menelan korban jiwa. Seorang warga Dusun Sipanjang, Desa Selogiri bernama Sumarto (60) tewas seketika setelah tertimpa dua pohon pinus yang tumbang.
Tidak hanya menelan korban jiwa angin lisus ini juga menumbangkan sekitar 500 pohon di Desa tersebut. Hingga petang, jalan menuju desa yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Banjarnegara itu tak bisa diakses akibat banyaknya pohon yang tumbang dan menutupi jalan.
Kepala Desa Selogiri Sukiman menuturkan, akses menuju desa itu pun terputus. Terutama jalur dari balai desa menuju Dusun Sumampir. Kondisi lebih parah terjadi di wilayah Dusun Gunungmenyan yang tidak bisa diakses akibat tertutup puluhan pohon yang tumbang.
"Jalur dari timur, yakni Sumampir masih bisa dilalui, tetapi motor pengendara harus diangkat untuk melewati pohon yang tumbang," ujar Sukiman.
Sementara itu, musibah yang menimpa Sumarto terjadi saat pria lanjut usia itu berada di kebun cabai miliknya. Saat itu tiba-tiba turun hujan deras yang disertai angin kencang. Karena hujan, korban berteduh di gubuk yang berada di ladang miliknya.

Saat itulah, mendadak dua pohon pinus yang ada di dekat ladang ambruk dan menimpa gubuk tempat dia berteduh. Naas, pohon pinus seukuran pohon kelapa itu menimpa dirinya. Korban terluka parah di bagian kepala dan kaki sehingga meninggal dunia.
Kejadian itu pertama kali diketahui oleh tetangga korban Sardi (45). Saat itu, Sardi hendak mencari rumput dan melihat korban yang tertimpa pohon pinus. Sardi pun langsung memberitahu kejadian ini kepada warga dan pihak desa. Selanjutnya warga beramai-ramai menyingkirkan pohon yang menimpa korban dengan menggunakan gergaji mesin.
Jasad korban kemudian dibawa ke rumah duka yang berjarak sekitar 400 meter dari lokasi kejadian.

sumber : http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/news_kedu/2014/03/19/195157/Angin-Lisus-di-Kebumen-Tewaskan-Seorang-Warga

Pendapat/Opini :
Seharusnya jika ada angin kencang seperti yang terjadi di Desa Selogiri, Kecamatan Karanggayam, Kebumen. Kita jangan berlindung ditempat yang dekat dengan pohon besar, karena pohon tersebut sewaktu-waktu bisa ambruk karena terkena angin kencang seperti kejadian yang menimpa bpk. Sumarto. Jadi sekali lagi jikalau kita ingin berlindung pilihlah tempat yang aman sesuai bencana yang terjadi. Contoh : missal ada gempa. Berlalrilah ketempat yang luas missal, lapangan. Kalo tsunami berlarilah mencari tempat yang lebih tinggi, dsb.
Sedikit pendapat dari saya.. Terima Kasih^^