PENGGUNA NARKOBA
Data pengguna narkoba di Indonesia
- 4.000.000 pengguna narkoba di Indonesia
- 20 % pengguna remaja pelajar
- 70% siswa siswi di 12 kota besar pernah mendapatkan tawaran narkoba dari temannya
- 83.000 pelajar SD SMP SMA pengguna narkoba di 12 kota besar
Sumber: Badan Narkotika Nasional (DetikCom, 25-06-06)
Pendapat
saya mengenai data tersebut :
Menurut saya data yang saat ini tertulis
itu sudah meningkat karena jaman sekarang remaja-remaja Indonesia sudah semakin
banyak yang menggunakan narkoba karena alasan tertentu. Bahkan setiap tahunnya
pengguna narkoba tersebut semakin meningkat.
Biasanya seseorang yang menggunakan
narkoba itu cenderung karena mendapat ajakan/tawaran dari temannya yang sudah
menggunakannya. Mereka yang tertarik menggunakannya ialah orang-orang yang
tidak pernah memikirkan masa depannya kelak.
Anak sekolah SD,SMP,dan SMA pun telah
menggunakannya. Mereka mungkin yang telah menggunakan narkoba itu adalah anak
yang kurang mendapat perhatian dari orang tua atau bisa juga karena tekanan
masalah sehari-hari yang cukup berat dan membuatnnya stress.
Professor Harvey Whiteford, dari University of Queensland, mengatakan, laporan yang
dikeluarkan jurnal kedokteran The Lancet itu
menunjukkan kesehatan mental dan penyalahgunaan pemakaian narkoba menjadi
penyebab utama disabilitas di seluruh dunia.Dijelaskan, Depresi terhitung sebagai lebih dari 40 persen penyebab disabilitas.
Para remaja dan usia
separuh baya merupakan kelompok yang besar kemungkinannya terpengaruh, dan
khususnya lebih banyak pria dilaporkan punya masalah dengan alkohol dan
narkoba. Disabilitas dan sakit ketergantungan opioid meningkat dengan
hampir 75 persen selama dua dasawarsa ini. Para periset mengatakan, hampir
seperempat disabilitas terkait kesehatan di Australia datang dari gangguan
kesehatan mental dan penyalahgunaan narkoba.
Berikut inilah upaya untuk
mencegah penggunaan narkoba
·
Upaya pencehgahan
melalui orang tua yaitu dengan cara menyadarkan para orang tua bahwa
penyalahgunaan narkoba itu bisa mengenai siapapun termasuk anak yang pendiam
pun bisa terkena. Jadi, orang tua itu harus waspada dan bisa mendeteksi
pergaulan anaknya dan disertai juga dengan mengembangkan pola asuh otoritatif, menghormati hak anak, tidak terlalu
mngekang/mengatur-atur anak secara berlebihan, menyayangi, terbuka dan jalinlah
hubungan komunikasi yang baik dengan anak serta mengembangkan penerapan moral
pada anak
·
Upaya pencegahan
melalui remaja sendiri, yakni hindarilah kebiasaan buruk merokok dan minum
minuman keras terutama pada laki-laki, siapkan mental atau beranikan diri untuk
MENOLAK dan mengatakan TIDAK pada narkoba, hati-hati dalam memilih teman
bergaul, karena teman yang baik tidak akan menjerumuskan temannya sendiri ke
dalam pergaulan yang tidak baik.
SEBAGAI PENERUS BANGSA
kita harus harus bisa menjadi pemimpin-pemimpin yang baik untuk negeri tercinta
kita ini. Karena apa jadinya jika Negara ini dipimpin oleh orang-orang yang
menggunakan narkoba??? Tentu tak bisa dibayangkan kan? Betapa akan hancurnya Negara
kita ini karena hal tersebut. Jadi, kesadaran para remaja untuk menjauhi
narkoba itu sangat diperlukan. Maka dari itu mari kita JAUHI NARKOBA! Jadikanlah
dunia remaja menjadi penuh warna. Warna yang cerah dan suci. Sebagai remaja
kita harus berani berkata “TIDAK” pada narkoba!!! :D :P (=^_^=)