Halaman

Jumat, 08 Agustus 2014

Pengalaman MOS (SHS)


(SHS)
     (04/07/2014) Hari dimana aku jalanin MOS pertama kali di SMA. Pikiran pertama yang ada dibenak ku Cuma satu. Kira2 bakal disiksa gimana ya, pasti bakal abis2an nih nyiksanya-, Intinya takut abis deh. Namun rasa itu tak berkepanjangan kok, setelah upacara pembukaan MOS seleseai rasa itu pun pergi :D dan aku langsung deh capcus ikut MOS. Nggak seperti yang aku bayangin ternyata asyik juga, banyak permainan-permainan yang cukup membuat aku happy. Tapi happyku itu ga berlangsung lama karna setelah itu aku dipanggil untuk mengikuti psikotest, zzzh-_- malesin banget-, Kayak ga ada hari lain gitu u,u . Selesai psikotest aku langsung balik ke lapangan, saat aku jalan menuju lapangan aku berharap masih kebagian beberapa permainan. Eh, tapi sangat disayangkan harapan itu pudar terbawa angin(ealah lebay amat:D) . Ternyata e ternyata udah selesai permainannya u,u . Karna sesi permainan selesai aku pun balik ke aula diikuti teman2 lainnya. Di aula kami ternyata masih bermain game 1 kali lagi, wah senangnya, wkwkwk  Mau tau game nya apa? Oke! Tapi aku gatau judulnya. Di game itu ada sebuah  Kejadian terjadi secara tidak sengaja, sewaktu aku dan teman lainnya sedang bermain game apa itu namanya lupa :D aku enggak sengaja digandeng sama salah seorang laki-laki bertubuh tinggi, putih, chines gitu namanya itu (RAHASIA!) . Pokoknya dia itu nggandeng tanganku dan njadiin ku temen/pasangan gamenya dia gitu. Nah disitu aku jadi suka senyum2 sendiri kalo nginget2, hahay :D . Dan hari pertama pun selesai-
     (05/07/2014) Hari kedua MOS. Masih berpenampilan yang sama. Rambut dikucir sesuai bulan lahir, memakai tas karung, dan kaos kaki bola. Buset dah, udah kayak ondel2 mau main sepak bola aja-_-. Mana kaos kakinya warnanya sebelah2 lagi kiri hijau kanan kuning. Sungguh TERLALU! Tapi gakpapa, aku ga malu kok:D kan banyak temennya :P . Oke lanjut ke cerita! Hari kedua bagiku hari yang tidak cukup membahagiakan tapi cukup mengecewakan-_- .  Karena saat itu aku datang terlambat dan karna terlambat itu jadi ga bisa ikut APEL. Buat yang belum tau APEL, Apel itu bukan buah ya! Apa lagi acara ngAPEL pacar. NO! SALAH BESAR! . Yang bener itu APEL adalah pengibaran bendera merah putih, APEL dilaksanakan setiap hari kecuali hari senin karena kalo senin itu seringnya ada Upacara Bendera, Tapi kalo nggak ada yaudah diadain APEL. Ya sekian penjelasan dr saya, NOW lanjut kecerita... Dihari kedua itu sebenernya aku kurang enak badan tapiii aku menguatkan diri untuk tetap ikut, setelah bel dibunyikan para peserta MOPD masuk ke aula diikuti dengan kakak OSIS, semua baris dengan rapi dan teratur. Di aula kami BTA(Barisan Telat Apel) dipanggil untuk maju kedepan menerima hukuman, dan kami pun maju. Namun saat akan diberi hukuman tiba2 kepala terasa berputar-putar 7keliling, Busset pusing banget:D dan kemudian akhirnya akupun dibawa ke UKS. Perasaan yang aku rasa saat itu ada senengnya ada kecewanya. Senengnya itu aku nggak jadi dihukum dan kecewanya itu aku nggak bisa ikut MOS hari kedua-_- Mengenaskan!!! . Dan hari kedua pun selesai dengan penuh rasa KECEWA.
     (06/07/2014) Hari ketiga/Hari terakhir. Yeeee bentar lagi pakek seragam SMA :P . Nyanyi dulu ~Senangnya dalam hati kalo pakek baju SMA~ Oke lanjut! Hari ketiga itu masih sama dengan hari ketiga aku harus masuk ke ruang UKS karena kondisiku yang tidak memungkinkan untuk mengikuti MOS, jadi cerita ku dihari ketiga itu gak ada! Alias NIHIL. Aku kecewa sama diriku sendiri, kenapa aku harus sakit? Kenapa aku nggak diijinin menikmati MOS??? Kenapa? Why? , ealaah lebay. Ya gitu lah kehabisan obat. Oia yaudah ya, sekian dari ceritaku.. sampe ketemu dilain cerita J . Wifinya udah mau dimatiin jadi cukup sampai disini, maklum anak ASRAMA seraphine #Pamer :P. Bye... See you :*:D:/({})

Beberapa foto saya di SHS :



Selasa, 18 Maret 2014

TODAY NEWS



Angin Lisus di Kebumen Tewaskan Seorang Warga

KEBUMEN, suaramerdeka.com - Hujan deras yang disertai angin menerjang Desa Selogiri, Kecamatan Karanggayam, Kebumen, menelan korban jiwa. Seorang warga Dusun Sipanjang, Desa Selogiri bernama Sumarto (60) tewas seketika setelah tertimpa dua pohon pinus yang tumbang.
Tidak hanya menelan korban jiwa angin lisus ini juga menumbangkan sekitar 500 pohon di Desa tersebut. Hingga petang, jalan menuju desa yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Banjarnegara itu tak bisa diakses akibat banyaknya pohon yang tumbang dan menutupi jalan.
Kepala Desa Selogiri Sukiman menuturkan, akses menuju desa itu pun terputus. Terutama jalur dari balai desa menuju Dusun Sumampir. Kondisi lebih parah terjadi di wilayah Dusun Gunungmenyan yang tidak bisa diakses akibat tertutup puluhan pohon yang tumbang.
"Jalur dari timur, yakni Sumampir masih bisa dilalui, tetapi motor pengendara harus diangkat untuk melewati pohon yang tumbang," ujar Sukiman.
Sementara itu, musibah yang menimpa Sumarto terjadi saat pria lanjut usia itu berada di kebun cabai miliknya. Saat itu tiba-tiba turun hujan deras yang disertai angin kencang. Karena hujan, korban berteduh di gubuk yang berada di ladang miliknya.

Saat itulah, mendadak dua pohon pinus yang ada di dekat ladang ambruk dan menimpa gubuk tempat dia berteduh. Naas, pohon pinus seukuran pohon kelapa itu menimpa dirinya. Korban terluka parah di bagian kepala dan kaki sehingga meninggal dunia.
Kejadian itu pertama kali diketahui oleh tetangga korban Sardi (45). Saat itu, Sardi hendak mencari rumput dan melihat korban yang tertimpa pohon pinus. Sardi pun langsung memberitahu kejadian ini kepada warga dan pihak desa. Selanjutnya warga beramai-ramai menyingkirkan pohon yang menimpa korban dengan menggunakan gergaji mesin.
Jasad korban kemudian dibawa ke rumah duka yang berjarak sekitar 400 meter dari lokasi kejadian.

sumber : http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/news_kedu/2014/03/19/195157/Angin-Lisus-di-Kebumen-Tewaskan-Seorang-Warga

Pendapat/Opini :
Seharusnya jika ada angin kencang seperti yang terjadi di Desa Selogiri, Kecamatan Karanggayam, Kebumen. Kita jangan berlindung ditempat yang dekat dengan pohon besar, karena pohon tersebut sewaktu-waktu bisa ambruk karena terkena angin kencang seperti kejadian yang menimpa bpk. Sumarto. Jadi sekali lagi jikalau kita ingin berlindung pilihlah tempat yang aman sesuai bencana yang terjadi. Contoh : missal ada gempa. Berlalrilah ketempat yang luas missal, lapangan. Kalo tsunami berlarilah mencari tempat yang lebih tinggi, dsb.
Sedikit pendapat dari saya.. Terima Kasih^^

Kamis, 27 Februari 2014

Mengapa Wanita Mudah Menangis?



Mengapa Wanita Mudah Menangis?
Kita bisa mengubah bentuk tubuh kita, memperlambat tanda-tanda penuaan, dan belajar mengontrol denyut jantung kita. Namun kita sering tidak berdaya ketika menangis. Tapi mengapa wanita mudah menangis dibanding pria? Beberapa penelitian dilakukan untuk mengetahui penyebab di balik menangis dan ada beberapa jenis air mata serta perbedaan cara laki-laki dan wanita saat menangis.
Kenapa wanita lebih mudah menangis daripada pria? Ternyata bukan karena sifat wanita yang cengeng, tapi anatomi tubuh dan faktor biologis yang membuatnya begitu. Masih ada beberapa fakta menarik lain tentang wanita yang belum tentu Anda tahu
Perempuan secara biologis lebih sering meneteskan air mata dibandingkan laki-laki. Di bawah mikroskop, sel-sel kelenjar air mata wanita terlihat berbeda dari laki-laki. Selain itu, saluran air mata laki-laki lebih besar daripada wanita, sehingga jika seorang pria dan seorang wanita menangis,sehingga air mata wanita itu lebih cepat membasahi pipinya.
Berikut ada kisah mengapa wanita mudah menangis :
Pernah, seorang anak kecil bertanya kepada ibunya, "Mengapa Ibu menangis?" "Karena aku seorang wanita," katanya singkat

"Saya tidak mengerti," katanya. Ibu-nya hanya memeluknya dan berkata, "nak, suatu saat kamu pasti akan tahu"

karena tidak puas dengan jawaban ibunya, anak inipun bertanya bertanya kepada ayahnya, "ayah Mengapa ibu suka menangis tanpa alasan?"

"Semua wanita memang begitu," itulah jwaban ayahnya tanpa panjang lebar.

Waktupun bergulir Anak kecil itu tumbuh dewasa, tapi rasa penasarannya dan masih bertanya-tanya mengapa wanita menangis.
Pada suatu malam, dia bemimpi bertemu seseorang wanita sholeha dan dia lontarkan rasa penasarannya itu kepada wanita yang ada didalam mimpinya itu "Ustadzah, mengapa wanita begitu mudah menangis?"
Wanita sholehah itu berkata

"Wanita itu istimewa” Tuhan ciptakan bahunya, agar mampu menahan seluruh beban dunia dan isinya, walaupun juga bahu itu harus cukup nyaman dan lembut untuk menahan kepala bayi yang sedang tertidur.

"Tuhan berikan wanita kekuatan untuk dapat melahirkan bayi dari rahimnya, walau kerap berulangkali menerima cerca dari si bayi itu apabila dia telah membesar.

"Tuhan berikan keperkasaan yang akan membuatnya tetap bertahan, pantang menyerah saat semua orang sudah putus asa.
"Tuhan berikan kesabaran jiwa untuk merawat keluarganya walau dia sendiri letih, walau sakit, walau penat, tanpa berkeluh kesah.

"Tuhan berikan wanita perasaan peka dan kasih sayang untuk mencintai semua anaknya dalam apa jua keadaan dan situasi. Walau seringkali anak-anaknya itu melukai perasaan dan hatinya. Perasaan ini pula yang akan memberikan kehangatan pada anak- anak yang mengantuk menahan lelap. Sentuhan inilah yang akan memberikan kenyamanan saat didakap dengan lembut olehnya.
"Tuhan berikan wanita kekuatan untuk membimbing suaminya melalui masa-masa sukar dan menjadi pelindung baginya.

Sebab bukankah tulang rusuk yang melindungi setiap hati dan jantung agar tak terkoyak?
"Tuhan berikan kepadanya kebijaksanaan dan kemampuan untuk memberikan pengertian dan menyedarkan bahawa suami yang baik adalah yang tidak pernah melukai isterinya. Walau seringkali pula kebijaksanaan itu akan menguji setiap kesetiaan yang diberikan kepada suami agar tetap berdiri sejajar, saling melengkapi dan saling menyayangi.
"Dan akhirnya, Tuhan berikan wanita air mata, agar dapat mencurahkan perasaannya. Inilah yang khusus kepada wanita, agar dapat dia gunakan bila-bila masa pun dia inginkan. Ini bukan kelemahan bagi wanita, kerana sebenarnya air mata ini adalah "air mata kehidupan."


Just Sharing ╮(╯_╰)╭




             Perjalanan hidup itu emang gak selamanya berjalan mulus dan membahagiakan ya? Pasti ada rintangan atau halangan yang diberikan Tuhan untuk menguji kesabaran kita. Contohnya sekarang yang lagi terjadi sama aku, keadaan yang aku kira akan membaik malah berkebalikan dengan perkiraanku. Yakni saat aku memilih untuk tinggal bersama mbahku, awalnya aku pindah itu karena aku sudah tidak betah lagi dengan semua peraturan yang diberikan kedua orang tuaku, aku merasa terkekang, aku merasa tak ditakdirkan untuk menikmati kebebasan hidup dan karna itu pikiranku mulai stress. Akhirnya tanpa berfikir panjang aku pun memtuskan aku akan pergi dari rumah dan memilih untuk tinggal bersama mbahku, karna mungkin dengan tinggal bersama mbahku aku bisa merasakan kebebasan yang aku inginkan. Dan karena kesenanganku bisa merasakan kebebasan itu, aku pun lupa dengan sekolahku, Maksudku aku tak memikirkan siapakah yang akan membiayai sekolahku selanjutnya? Karena pada saat itu juga orang tuaku pun berkata padaku , orang tuaku sudah tak ingin mengurusi ku , soal kehidupanku diserahkan pada mbahku dan aku pun tak menghiraukan itu, karena aku kira mungkin mbahku masih mampu membiayaiku sekolah. Tapi ternyata dugaanku itu salah, aku malah hanya menambah beban bagi mbahku saja, karenaku mbahku harus bersusah payah memikirkan bagaimana cara membiayai aku sekolah, sedangkan aku malah asyik dengan duniaku sendiri tanpa memikirkan susahnya mbahku mencari uang untuk membiayaiku sekolah. Pernah sekali aku menangis karena saat itu aku tak dapat kartu UAS karena aku belum melunasi uang SPPku dan aku pun marah-marah kepada mbahku karena tak segera membayarnya, aku menangis dan terus menyalahkan mbah ku, padahal disisi lain aku melihat wajah kebingungan yang timbul di raut muka mbahku yang sudah mulai keriput, tapi aku tetap saja merasa marah kepada mbahku, namun lama-kelamaan aku tersadar atas apa yang telah aku perbuat. Nah, disitulah aku merasa seharusnya aku tak pantas marah kepada mbahku karena ini semua itu karena salahku sendiri aku terlalu egois aku hanya memikirkan kepentinganku sendiri dan aku tak sadar bahwa aku itu sama saja telah menambah beban bagi mbahku. Aku merasa aku tak pantas untuk dikasihani dan aku merasa aku tak pantas untuk lahir didunia ini karena aku lahir hanya bisa menyusahkan orang-orang disekitarku saja.
      Jika saja waktu bisa diputar kembali mungkin aku tak akan melakukan hal bodoh yang telah aku lakukan sebelum-belumnya, aku akan memilih lebih baik aku terkekang dan tak bisa bebas daripada aku bebas tapi aku malah menambah derita mbahku saja. Namun kenyataan yang sekarang ada harus kuterima dan tak boleh kusesali. Dari situ sekarang aku mulai belajar untuk tidak menjadi seseorang yang egois dan aku berjanji pada diriku sendiri jika kelak aku telah mencapai sebuah kesuksesan aku akan membahagiakan kedua mbahku dan tak lupa juga kedua orang tuaku. Aku selalu berdoa agar itu semua dapat terwujud J . God Bless Me (^^)