Halaman

Kamis, 27 Februari 2014

Mengapa Wanita Mudah Menangis?



Mengapa Wanita Mudah Menangis?
Kita bisa mengubah bentuk tubuh kita, memperlambat tanda-tanda penuaan, dan belajar mengontrol denyut jantung kita. Namun kita sering tidak berdaya ketika menangis. Tapi mengapa wanita mudah menangis dibanding pria? Beberapa penelitian dilakukan untuk mengetahui penyebab di balik menangis dan ada beberapa jenis air mata serta perbedaan cara laki-laki dan wanita saat menangis.
Kenapa wanita lebih mudah menangis daripada pria? Ternyata bukan karena sifat wanita yang cengeng, tapi anatomi tubuh dan faktor biologis yang membuatnya begitu. Masih ada beberapa fakta menarik lain tentang wanita yang belum tentu Anda tahu
Perempuan secara biologis lebih sering meneteskan air mata dibandingkan laki-laki. Di bawah mikroskop, sel-sel kelenjar air mata wanita terlihat berbeda dari laki-laki. Selain itu, saluran air mata laki-laki lebih besar daripada wanita, sehingga jika seorang pria dan seorang wanita menangis,sehingga air mata wanita itu lebih cepat membasahi pipinya.
Berikut ada kisah mengapa wanita mudah menangis :
Pernah, seorang anak kecil bertanya kepada ibunya, "Mengapa Ibu menangis?" "Karena aku seorang wanita," katanya singkat

"Saya tidak mengerti," katanya. Ibu-nya hanya memeluknya dan berkata, "nak, suatu saat kamu pasti akan tahu"

karena tidak puas dengan jawaban ibunya, anak inipun bertanya bertanya kepada ayahnya, "ayah Mengapa ibu suka menangis tanpa alasan?"

"Semua wanita memang begitu," itulah jwaban ayahnya tanpa panjang lebar.

Waktupun bergulir Anak kecil itu tumbuh dewasa, tapi rasa penasarannya dan masih bertanya-tanya mengapa wanita menangis.
Pada suatu malam, dia bemimpi bertemu seseorang wanita sholeha dan dia lontarkan rasa penasarannya itu kepada wanita yang ada didalam mimpinya itu "Ustadzah, mengapa wanita begitu mudah menangis?"
Wanita sholehah itu berkata

"Wanita itu istimewa” Tuhan ciptakan bahunya, agar mampu menahan seluruh beban dunia dan isinya, walaupun juga bahu itu harus cukup nyaman dan lembut untuk menahan kepala bayi yang sedang tertidur.

"Tuhan berikan wanita kekuatan untuk dapat melahirkan bayi dari rahimnya, walau kerap berulangkali menerima cerca dari si bayi itu apabila dia telah membesar.

"Tuhan berikan keperkasaan yang akan membuatnya tetap bertahan, pantang menyerah saat semua orang sudah putus asa.
"Tuhan berikan kesabaran jiwa untuk merawat keluarganya walau dia sendiri letih, walau sakit, walau penat, tanpa berkeluh kesah.

"Tuhan berikan wanita perasaan peka dan kasih sayang untuk mencintai semua anaknya dalam apa jua keadaan dan situasi. Walau seringkali anak-anaknya itu melukai perasaan dan hatinya. Perasaan ini pula yang akan memberikan kehangatan pada anak- anak yang mengantuk menahan lelap. Sentuhan inilah yang akan memberikan kenyamanan saat didakap dengan lembut olehnya.
"Tuhan berikan wanita kekuatan untuk membimbing suaminya melalui masa-masa sukar dan menjadi pelindung baginya.

Sebab bukankah tulang rusuk yang melindungi setiap hati dan jantung agar tak terkoyak?
"Tuhan berikan kepadanya kebijaksanaan dan kemampuan untuk memberikan pengertian dan menyedarkan bahawa suami yang baik adalah yang tidak pernah melukai isterinya. Walau seringkali pula kebijaksanaan itu akan menguji setiap kesetiaan yang diberikan kepada suami agar tetap berdiri sejajar, saling melengkapi dan saling menyayangi.
"Dan akhirnya, Tuhan berikan wanita air mata, agar dapat mencurahkan perasaannya. Inilah yang khusus kepada wanita, agar dapat dia gunakan bila-bila masa pun dia inginkan. Ini bukan kelemahan bagi wanita, kerana sebenarnya air mata ini adalah "air mata kehidupan."


Tidak ada komentar:

Posting Komentar